Aji gledek ngampar
Ajian Geledek Ngampar adalah ilmu kedigdayaan yang sangat tinggi. Ajian ini berasal dari seorang waliyullah yang pernah digunakan untuk membasmi kejahatan dipesisir Utara Jawa Timur. Daerah pesisir Utara Jawa Timur dahulu terkenal ramai sekali dengan adanya perdagangan, tepatnya didaerah Surabaya, Gresik dan Tuban. Para pedagang yang meramaikan daerah tersebut selai pedagang setempat dan sekitarnya, juga ada saudagar-saudagar dari negeri seberang. Mereka datang dengan memakai kapal layer untuk membawa dan mengangkut berbagai macam barang.
Saat itu banyak sekali perampok sering menghadang para pedagang dalam perjalanan untuk dirampas harta bendanya. Yang tidak mau menyerahkan hartanya diancam akan dibunuh termasuk seluruh keluarganya dan anak buahnya. Bagi mereka (saudagar) yang mempunyai pengawal-pengawal tangguh dalam olah kanuragan dan kedigdayaan, mereka bisa mengalahkan perampok-perampok itu.
Sudah banyak sekali yang menjadi korban kebiadaban dan keganasan para bajak laut, meskipun saudagar itu sudah mencari dan menyewa orang-orang sakti untuk menumpas gerombolan bajak laut, terutama membunuh pemimpinnya yang sakti mandraguna. Namun upaya mereka berulangkali mengalami kegagalan dan kekalahan, bahkan orang-orang sakti yang disewa banyak yang tewas.
Yang namanya kebatilan dan kejahatan tidak selamanya menang dan kekal, pasti bisa terkalahkan oleh sesuatu yang hak (benar). Suatu ketika gerombolan bajak laut mau mencari sasaran perampokan lagi, mereka memilih menghadang kapal yang terbesar dari pelabuhan Gresik yang hendak menuju pelabuhan Tuban. Bajak Laut menghadang didaerah pertengahan antara Gresik dan Tuban, tepatnya diLamongan. Saat kapal yang ditunggu sudah tampak oleh mereka pemimpin bajak laut memberikan perintah mengepung kapal itu.
Karena saudagar-saudagar itu sudah tahu siapa yang mencegat dan mengepungnya, akhirnya mereka menepikan kapalnya ke daratan dan memilih menyerah tanpa syarat. Pengawal-pengawalnya pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Namun belum sempat anak buah bajak laut menguras habis seluruh barang yang ada di kapal, tiba-tiba ada bentakan keras.
Seketika semua orang yang berada ditempat itu dibuat kaget, terutama pemimpin bajak laut. Lalu dia mencari sumber suara di antara kerumunan itu dan dilihatnya seorang pemuda memakai pakaian putih-putih menatap tajam ke arahnya.
anak ingusan, apa maksudmu berani-beraninya mencampuri urusanku? Apa kamu tidak tahu siapa yang dihadapanmu ini? hardik pemimpin bajak laut
Aku sudah tahu siapa kau perampok laknat, Jawab pemuda itu.
Akhirnya perkelahian pun terjadi. Pemuda yang ternyata salah seorang murid waliyullah itu menghadapi jurus-jurus pemimpin bajak laut dengan tenang. Sebaliknya pemimpin bajak laut dibuat geram. Si bajak laut akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan jurus dan ajian andalannya. Pemuda murid Walisongo itupun cepat tanggap. Ia segera mengambil sikap dengan merentangkan kedua tangannya kelangit sambil membaca doa.
Setelah itu ledakan dahsyat akibat dua ilmu kedigdayaan tinggi saling beradu membuat tempat sekeliling bergetar hebat. Tubuh murid Walisongo terseret dan terhuyung-huyung ke belakang, tapi dia masih bisa menjaga dan menguasai keseimbangan. Sedangkan tubuh pemimpin bajak laut terlempar jauh dan ambruk dengan keadaan hitam gosong tanpa bisa bangkit lagi. Itulah kehebatan Ajian Geledek Ngampar.
Demikian sedikit kisah asal-usul Ajian Geledek Ngampar yang berasal dari salah seorang murid Sunan Drajad. Ajian Geledek Ngampar juga bisa digunakan menghantam mahluk halus. AJian ini tidak boleh digunakan sembarangan.
Aji gledek ngampar
"Bismillahir rohmanir rahim Ono jopo sewu, sijio datan tu mama sing mandi jopoku dewe, Ingsun matek jopo geledek ngampar, ngampar kedzoliman, ngobong kemungkaran, ing kang ono ngarepku tak gubrah kabeh kerono ridhoning lan kekuasaane Allah, Dzat kang kuoso sekabehe alam.
Laa ilaa ha illallah Muhammadar
Rasulullah. Wa anna dhonanna allan nu'ji
zalloha fil ardhi walan nu'jizahu haroba, Wala khaula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhim.
Cara menjalankannya:
1. Puasa mutih selama 40 hari dengan puasa patigeni pada hari terakhir.
2. Selama berpuasa pada tengah malam harus menjalankan shalat taubat, shalat hajat dan doa dibaca sebanyak 7x serta membaca wirid sebagai berikut Membaca Al-Fatihah 100 x, di tujukan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan wali-wali Allah.
- Membaca Ya Qohhar, Ya Jabbar, Ya Dzal jalali wal ikrom, Wala khaula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhim 100x.
- Membaca "wa anna dhonanna allan nu'jizalloha fil ardhi walan nu'jizahu haroba 41x.
3. Setiap sesudah shalat fardhu baca doa/mantra sebanyak 7x baik sewaktu menjalankan puasa maupun sehabis menjalankan puasa.
4. Saat mau memakai ajian ini doa/mantranya cukup dibaca sekali.
0 komentar:
Posting Komentar