ILMU HIKMAH MENGISI KEKUATAN ANTI TEMBAK PADA BENDA
Berikut ini merupakan Ilmu Hikmah yang bertujuan untuk mengisi kekuatan gaib pada sebuah benda, gelang, tasbih, cincin ataupun batu akik kesayangan Anda. Untuk kali ini, ajaran ilmu hikmah yang kami sampaikan adalah bagaimana cara mengisi kekuatan benda dengan daya kekuatan anti tembak (kekebalan & keselamatan).
ADAPUN CARA PENGISIANNYA SEBAGAI BERIKUT :
1. Siapkan Minyak Istambul Cobra HBA atau Minyak Misik Hitam dengan kualitas bagus.
2. Puasakan minyak tersebut selama 41 hari. Selama puasa malamnya pukul 1-2 dirikan shalat Hajat dua rakaat dan bacakan amalan di bawah ini pada minyak yang sudah disiapkan. Setiap selesai membaca minyaknya ditiup.
Ini Amalannya :
يا الله يا قوي يا متين (×١٠٠)
يا الله يا سلام (×١٣١)
سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ (×٧)
وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ (×٣)
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِل (×١)
إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (×٣ بلا نفس)
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ. فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (×٧)
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النُّوْرِ الذَّاتِي وَالسِّرِّ السَّارِي فِي سَائِرِ الأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّمْ (×٧)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (×٢١)
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيل (×١٠٠)
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (×١٠٠)
فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ (×١٠٠)
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ (×١٠٠)
Setelah minyak selesai ditirakati selama 41 malam, kemudian cara penggunaannya minyak cukup dioles pada benda yang mau diisi. Misal mau ngisi cincin, lumuri cincin tersebut dengan minyak yang sudah diisi, lalu asapi dengan Bukhur Jawi dan Luban Zakar, sambil berdo’a :
“Ya Allah, berkatilah cincin ini sehingga siapa saja yang mengenakan cincin ini lindungilah ia dari segala marabahaya, dari segala kejahatan manusia, jin dan setan yang terkutuk. Ya maalikayaumiddiin, iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Aamiiin Ya Robbal ‘aalamiin.”
Waktu pengisian bagusnya dilakukan pada Malam Jum’at jam 6, 7, 10 atau pukul 2. Hari Jum’at jam 8 dan jam 2.
Untuk selanjutnya si Pemegang cincin harus rajin zikir dan shalat, tidak boleh maksiat, tidak boleh sombong/takabur/pamer/berbuat jahat. Dan setiap ba’da shalat Subuh dan Ashar mengamalkan dua ayat terakhir Surah At-Taubah sebanyak tujuh kali.
(Amalan bersumber dari Asma’ul Husna, Shalawat, Surah Yasin 58-59, Al Isra 81, At-Taubah 128-129, Al Imran 173, Al Anbiya 87, Al Ma’idah 52, Al Mu’min/Ghafir 44)
==================
“Benda-benda gaib yang isiannya asli bersumber dari Al Qur’an, Asma’ul Husna, Zikir dan Shalawat memiliki karakter defensif atau menunggu. Ia baru menampakkan khowasnya ketika pemiliknya dalam keadaan yang amat darurat.
#by Saipudin
Qobiltu
BalasHapus