HIZIB DAWA
* bahwa hizib dawa ini pengamalannya dua kali dalam sehari.
pertama : di baca atau di amalkan pada waktu terbit matahari (jam 6 pagi sudah bisa,boleh).
yang kedua : di baca pada waktu terbenam matahari (jam setengah 6 sore juga sudah boleh untuk mengamalkannya).
* jika akan mengamalkan ilmu hizib dawa ini lebih bagusnya persiapkan dahulu 1 gelas air putih.
bila telah selesai mengamalkan hizibnya lalu tiup lah air yang di gelas tersebut,dengan 3 kali peniupan,dan nanti airnya boleh di bagi menjadi dua bagian.
yang sebagian di minum,sisanya (sebagian yang lain) itu di campur dengan air yang lebih banyak lalu airnya (setelah tercampur dengan air yang banyak) di buat untuk mandi.
Di bawah ini hizib dawa yang di maksud :
1.pertama baca dahulu : BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM…
(di baca sebanyak 9 kali),lalu sambung dengan :
– ASTAGH-FIRULLOHAL ‘ADHIIM… (di baca sebanyak 25 kali),lalu sambung dengan :
– ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN,WA ‘ALAA AA-LIHI WA SALLIM
(di baca sebanyak 100 kali),.
lalu sambung dengan pembacaan hizib dawa.
untuk hizib dawanya di bawah ini :
– BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM,WA LAO ANNA QUR-AA-NAN SUYYIROT,BIHIL JIBAA-LU AU QUTH-THI-‘AT,BIHIL ARDHU AU KULLIMA BIHIL MAUTAA BAL LILLAHIL AMRU JAMII-‘A,FA KAIFA ANTI AYYATUHAL ‘ILLAT,KENAPA ENGKAU HAI PENYAKIT TETAP SAJA MASIH BERSARANG DI TUBUHKU,AYO CEPAT MENYINGKIRLAH HAI PENYAKIT DARI DALAM TUBUHKU DENGAN IDZIN ALLOH DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI.
(pembacaan dari kalimat : “BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM,WA LAO ANNA QUR-AA-NAN SUYYIROT” hingga kalimat “DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI” di baca sebanyak 3 kali ulangan,.
jika akan mengobati orang lain maka caranya yaitu dengan mengganti kata “TUBUHKU” dengan nama yang sakit.
misal nama yang sakitnya RIO, berarti untuk cara penyebutannya adalah “TUBUH NYA RIO”,.
atau jika yang sakitnya 3 orang atau lebih,maka menyebutkannya begini saja : “TUBUH NYA RIO,DAN TUBUHNYA ANDI SERTA TUBUHNYA…).
setelah selesai membacakan 3 kali ulangan lalu sambung pembacaan hizibnya dengan kalimat di bawah ini :
WA YAS A-LUU-NAKA ‘ANIL JIBAA-LI FA QUL YANSIFUHAA ROBBII NASFAN FA YA-DZARUHA QOO-‘AN SHOF-SHOFAN LAA TA-ROO FII-HAA ‘IWAA-JAN WA LAA AM-TAA,FA KAIFA ANTI AYYATUHAL ‘ILLAT,KENAPA ENGKAU HAI PENYAKIT TETAP SAJA MASIH BERSARANG DI TUBUHKU,AYO CEPAT MENYINGKIRLAH HAI PENYAKIT DARI DALAM TUBUHKU DENGAN IDZIN ALLOH DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI.
(pembacaan dari kalimat : “WA YAS A-LUU-NAKA ‘ANIL JIBAA-LI” hingga kalimat “DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI” di baca sebanyak 3 kali ulangan,.
jika akan mengobati orang lain maka caranya yaitu dengan mengganti kata “TUBUHKU” dengan nama yang sakit.
misal nama yang sakitnya RIO,berarti untuk cara penyebutannya adalah “TUBUH NYA RIO”,.
atau jika yang sakitnya 3 orang atau lebih,maka menyebutkannya begini saja : “TUBUH NYA RIO,DAN TUBUHNYA ANDI SERTA TUBUHNYA…).
setelah selesai membacakan 3 kali ulangan lalu sambung pembacaan hizibnya dengan kalimat di bawah ini :
LAU AN-ZAL-NAA HAA-DZAL QUR-AA-NA ‘ALAA JABALIN LARO-AI-TAHU KHOO-SYI-‘AN MUTA-SHOD-DI-‘AN MIN KHOSY-YATILLAAHI WA TILKAL AM-TSAA-LU NADH-RIBUHAA LIN NAA-SI LA-‘ALLAHUM YATAFAKKARUU-NA,HUWALLOOHUL LADZII LAA ILAAHA ILLA HUWA ‘AA-LIMUL GHOIBI WASY-SYAHAA-DATI HUWAR ROHMAA-NUR ROHIIM,HUWALLOOHUL LADZII LAA ILAAHA ILLA HUWAL MALIKUL QUD-DUUSUS SALAA-MUL MU’-MINUL MUHAIMINUL ‘AZII-ZUL JABBARUL MUTAKABBIRU,SUBHAA-NALLOOHI ‘AM-MAA YUSY-RIKUU-NA,HUWALLOOHUL KHOO-LIQUL BAA-RI-UL MU-SHOWWIRU LAHUL ASMAA-UL HUSNAA,YUSABBIHU LAHUU MAA FIS SAMAA-WAATI WAL ARDHI WA HUWAL ‘AZII-ZUL HAKIIM,FA KAIFA ANTI AYYATUHAL ‘ILLAT,KENAPA ENGKAU HAI PENYAKIT TETAP SAJA MASIH BERSARANG DI TUBUHKU,AYO CEPAT MENYINGKIRLAH HAI PENYAKIT DARI DALAM TUBUHKU DENGAN IDZIN ALLOH DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI.
(pembacaan dari kalimat : “LAU AN-ZAL-NAA HAA-DZAL QUR-AA-NA” hingga kalimat “DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI” di baca sebanyak 3 kali ulangan,.
jika akan mengobati orang lain maka caranya yaitu dengan mengganti kata “TUBUHKU” dengan nama yang sakit.
misal nama yang sakitnya RIO,berarti untuk cara penyebutannya adalah “TUBUH NYA RIO”,.
atau jika yang sakitnya 3 orang atau lebih,maka menyebutkannya begini saja : “TUBUH NYA RIO,DAN TUBUHNYA ANDI SERTA TUBUHNYA…).
setelah selesai membacakan 3 kali ulangan lalu sambung pembacaan hizibnya dengan kalimat di bawah ini :
WA TAROL JIBAA-LA TAHSABUHAA JAA-MIDATAN WAHIYA TAMURRU MARROS SAHAA-BI,SHON-‘ALLOHIL LADZII ATQONA KULLA SYAI-IN INNAHUU KHOBII-RUN BI-MAA TAF-‘ALUUN,FA KAIFA ANTI AYYATUHAL ‘ILLAT,KENAPA ENGKAU HAI PENYAKIT TETAP SAJA MASIH BERSARANG DI TUBUHKU,AYO CEPAT MENYINGKIRLAH HAI PENYAKIT DARI DALAM TUBUHKU DENGAN IDZIN ALLOH DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI.
(pembacaan dari kalimat : “WA TAROL JIBAA-LA TAHSABUHAA” hingga kalimat “DAN DENGAN BERKAH SERTA MU’JIZATNYA AYAT QUR’AN YANG SAYA BACA INI” di baca sebanyak 3 kali ulangan,.
jika akan mengobati orang lain maka caranya yaitu dengan mengganti kata “TUBUHKU” dengan nama yang sakit.
misal nama yang sakitnya RIO,berarti untuk cara penyebutannya adalah “TUBUH NYA RIO”,.
atau jika yang sakitnya 3 orang atau lebih,maka menyebutkannya begini saja : “TUBUH NYA RIO,DAN TUBUHNYA ANDI SERTA TUBUHNYA…).
setelah selesai membacakan 3 kali ulangan lalu langkah terakhir ucapkanlah surat AL FATIHAH sebanyak 1 kali saja,dan pengamalan ilmu hizib dawanya telah selesai.
keterangan tambahan :
– hizib dawa ini insyaAllah akan lebih mantap lagi kalau di iringi dengan puasa biasa,selama 7 hari
(tapi kalau tak di iringi dengan puasa pun insyaAllah hasilnya akan sama saja,yaitu ada manfa’at serta kebarokahannya).
– lebih bagus sering di baca setelah sholat yang 5 waktu,.
atau maghrib shubuh juga bisa
(itung-itung pengasahan ilmu),.
– dan jika sedang mengobati orang lain mudah sekali caranya,.
untuk caranya yaitu cukup mengganti kata : ‘tubuhku’ dengan kata : ‘tubuhnya si…
Qobiltu kang ustadz
BalasHapusBarakallahu fiik🤲🙏
Assalaamu'alaikum Wr Wb,
BalasHapusNama sya :Rudi kurniawan asal Banten.
Izin untuk mengamalkannya sebagai sarana taqorrub kepada Alloh swt serta rasulnya.Qobiltu,Alahamdulillaah,
Alfatihah,khusushon shohibul ijazah,Alfaatihah:...
Wassalaamu'alaiku Wr Wb